PROSES BOOTING PADA SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE


   1.      Boot Manager
Boot manager adalah suatu aplikasi yang menjadi bawaan dari semua jenis Linux untuk mengatur proses booting agar dapat digunakan untuk multiple boot. Sebagai contoh Kita telah meng-install Windows XP dan ingin meng-install Linux Ubuntu maka secara otomatis bila Linux telah terinstall di hardisk maka Linux akan membuat pilihan booting untuk multiple boot.
Proses booting adalah suatu proses yang terjadi pada saat seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke dalam peralatan komputer.
a.      Pada windows, proses start up booting dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
2.      NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
3.      Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
4.      Sebelum meload Windows XP, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5.      NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL)
6.      NTOSKRNL kemudian menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem operasi windows xp.
7.      Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
8.      Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “Welcome To Windows XP boot screen”.
9.      Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon screen”.
b.      Berdasarkan prosesnya, booting dapat dikenali dengan beberapa jenis, yaitu:
1.      Cold Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer dalam keadaan mati. Cold boot dilakukan dengan cara  menghidupkan komputer dengan menekan tombol switch power. Booting dingin mendaur ulang akses memori acak komputer sekaligus juga menghapus virus-virus yang mungkin berada dalam memori sebelumnya.
2.      Warm Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Dengan tujuan mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm Boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem. Atau Warm boot bisa juga diartikan mengaktifkan kembali tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol reset, atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi Disk Operating System (DOS). Me-restart komputer dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau melakukan shutdown dan restart. Booting panas ini dapat dideteksi dan dimanipulasi oleh virus.
3.      ­­­­­­­Soft Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang dikendalikan melalui sistem.
4.      Hard Boot → Boot (proses menghidupkan komputer) yang dilakukan dengan cara dipaksa.
5.      ReBoot → Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. reBoot dilakukan oleh beberapa hal, antara lain seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, atau terjadi perubahan setting dalam sistem.
   2.      POST (Power On Self Test)
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
a.      Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
1.      Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
2.      Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3.      Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
4.      Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5.      Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
6.      Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7.      Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
b.      Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:


No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2.      Power supply
2
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
2.      Monitor
3
CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep

Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS

No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit 

0 komentar:

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE

  • Image result for Perkembangan sistem operasi close source\
Tujuan:
  • Memahami definisi dan fungsi sistem operasi
  • Membedakan berbagai ragam sistem operasi
  • Mengetahui perkembangan umum sistem operasi
  • Mengidentifikasi perkembangan sistem operasi windows

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE

Sistem operasi (operating system atau OS) adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan untuk pemakai dalam penggunaan komputer. Sistem Operasi yang umum digunakan oleh personal komputer meliputi tiga kelompok besar yaitu keluarga microsoft Windows, keluarga Unix dan keluarga Mac OS.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi :
  • Generasi Pertama (1945-1955), Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
  • Generasi Kedua (1955-1965), Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
  • Generasi Ketiga (1965-1980), Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
  • Generasi Keempat (Pasca 1980-an), Dimana istem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian, fungsi dan perkembangan sistem operasi diulas dalam artikel: Pengertian Sistem Operasi (Operating System)
Karena sistem operasi merupakan software (perangkat lunak), maka sistem operasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman yang memiliki kode sumber (source). Sehingga berdasarkan lisensinya terdiri dari sistem operasi yang closed source (kode sumbernya tertutup) dan open source (kode sumbernya terbuka).Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan Open Source
  1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
  2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
  3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
  4. Lebih aman
  5. Hemat biaya
  6. Tidak mengulangi development
Kekurangan Open Source
  1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
  2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source
  1. Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
  2. Open BSD dan Free BSD
  3. Open Solaris dan Solaris
  4. Android
Sedangkan Closed Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang closed source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
  1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
  2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
  3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
  4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Close Source
  1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
  2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
  3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
  4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
  5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
  6. Pengembangan terbatas.
  7. Diperlukan antivirus.
  8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
  9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
Dalam artikel ini membahasa mengenai perkembangan sistem operasi closed source. Contoh dari sistem operasi closed source yang populer adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation, yang disebut dengan sistem operasi Windows. Windows berarti jendela, disebut jendela karena sistem operasi ini menggunakan Graphical User Interface (GUI) yang antar mukanya tampak sebagai jendela-jendela dengan tombol-tombol yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peggunanya. Berkat keudahan inilah maka sistem operasi windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan pada desktop PC diseluruh dunia. Bahkan pendiri perusahaan Microsoft Corporation, Bill Gates menjadi orang terkaya didunia versi Forbes berkat kepopuleran sistem operasi ini.
Gambar: Bill Gates Sang Pendiri Microsoft, Tokoh IT yang menjadi orang terkaya didunia versi Forbes
Versi sistem operasi windows adalah Sebagai Berikut:
16-bit, berjalan di atas MS-DOS
  • 1985 November – Windows 1.0
  • 1987 9 Desember – Windows 2.0
  • 1990 22 Mei – Windows 3.0
  • 1992 Agustus – Windows 3.1
  • 1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1
  • 1993 November – Windows for Workgroups 3.11 (Versi terakhir tanpa Menu Mulai)
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
  • 1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950) (Versi pertama dengan Menu Mulai)
  • 1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
  • 1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
  • 2000 – Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT
  • 1993 Agustus – Windows NT 3.1
  • 1994 September – Windows NT 3.5
  • 1995 Juni – Windows NT 3.51
  • 1996 29 Juli – Windows NT 4.0 (Versi 4.0.1381)
  • 2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
  • 2001 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
  • 2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
  • 2006 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
  • 2007 – Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
  • 2008 – Windows Server 2008 (Versi 6.0.6001)
  • 2009 22 Oktober – Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) (Versi terakhir dengan Menu Mulai)
  • 2009 22 Oktober – Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1.7600)
  • 2012 4 September – Windows Server 2012 (Versi 6.2 Build 9200)
  • 2012 26 Oktober – Windows 8 (Versi 6.2 Build 9200) (Versi pertama dengan Layar Mulai)
  • 2013 18 Oktober – Windows 8.1 (Versi 6.3 Build 9600) (Versi pertama dengan Tombol Mulai yang dimodifikasi)
  • 2013 18 Oktober – Windows Server 2012 R2 (Versi 6.3 Build 9600)
Akan rilis
  • Akhir 2015 – Windows 10. Selama pengembangan dikenal dengan nama sandi Threshold dan dirumorkan sebagai Windows 9. (Versi 10.0 Build 9901 (Pratayang Teknis)) (Versi Pratayang Teknis-nya diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2014) (Versi pertama dengan Menu Mulai yang dimodifikasi)

MS-DOS

Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang masih berbasiskan teks dan Command-Line interpreter (CLI). Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS.
MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 198, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
Gambar: Logo pada box dan Tampilan MS DOS
Gambar: Logo pada box dan Tampilan MS DOS

Microsoft Windows (windows 1.x – windows 3.x)

Gambar: Tampilan Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1998, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1998, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987. Sistem ini diluncurkan untuk melengkapi kekurangan ragam aplikasi pada Windows 1.0.
Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End -User karena adanya fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang mendukung aplikasi NetWorking.

Windows 95 – windows ME

Gambar: Tampilan dan Logo 95, Windows 98 dan Windows Me
Windows 95 diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1995. Sistem operasi ini memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, menggunakan rancangan menu “Start”, menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager) dan mendukung penamaan berkas yang panjang.
Windows 95 juga mendukung Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi secara otomatis, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Windows 98 Diluncurkan pada 25 Juni 1998. Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan berkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi Internet, Digital Versatile Disk (DVD, Windows Driver Mode (WDM) yang menggantikan model Virtual Device Drive (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada family Windows 98.
Windows ME diluncurkan pada tanggal 14 Septembe 2000. Dalam sistem operasi ini tidak ada fitur yang spesial selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan sistem ini banyak dipakai oleh pengguna pribadi.

Windows NT 3.xx – 4.xx

Gambar: Tampilan Windows NT 3.5 dan Windows NT 4 dan Logo Windows NT
Gambar: Tampilan Windows NT 3.5 dan Windows NT 4 dan Logo Windows NT
Windows NT sebagai pengganti windows ME mendukung arsitekrtur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) dan grafis 32-Bit. Windows NT dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Windows NT 3.1 dirilis untuk komputer Intel x86, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung ARC (Advanced RISC Computing) MIPS. Sedangkan Windows 3.51 diluncurkan untuk mendukung komputer IBM Power PC khususnya untuk sistem PReP seperti desktop atau laptop IBM Power Series dan seri Motorol PowerStack. Meskipun menggabungkan dua teknologi dari dua perusahaan, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh.
Intergraph Corporation kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri dan membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur SPAR (milik Sun Microsystem). Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel. Windows NT 4.0 diluncurkan untuk mendukung banyak platform, akan tetapi microsoft hanya membuat service pack dan update untuk dua varian (x86 dan DEC Alph). Selain ke dua varian tersebut service pack dan update dibuat oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC. Microsoft juga membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bulan Agustu 1999. Karena Compaq menghentikan dukungan Windows NT untuk arsitektur tersebut maka Microsoft menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut.

Windows 2000

Gambar: Tampilan dan Logo Windows 2000
Gambar: Tampilan dan Logo Windows 2000
Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operas Window yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0 yang dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat. Windows 2000 mempunyai banyak fitur tambahan diantaranya :
  • Active Director yang baru,
  • Image Preview,
  • Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya,
  • Browser Explore yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
  • Mendukung untuk Microsoft Direct dan Open GL (Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL),
  • Windows Media Player 6.4 terintegrasi (dapat diinstalasikan di Windows NT 4.0, 7)Terminal Service yang telah terintegrasi,
  • Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart,
  • Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Mode atau dikenal juga dengan WDM,
  • Dukungan manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACP (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya.

Windows XP

Gambar: Tampilan dan Logo Windows XP
Gambar: Tampilan dan Logo Windows XP
Windows XP menawarkan banyak perubahan, fitur dan performa, berbasis grafis digunakan pada komputer pribad, desktop bisnis, lapto, dan pusat media. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktobe 2001, 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, antara lain ialah :
  • Windows XP Home Edition ditargetkan untuk pengguna pribadi.
  • Windows XP Professional menawarkan fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan untuk pasar power user, bisnis dan perusahaan klien.
  • Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedi tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik.
  • Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus.
  • Windows XP profesional 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-6 (Itaniu)
  • Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-6.
  • Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.
  • Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana-sini untuk pasar tertentu.

Windows Server

Gambar: Tampilan Windows Server 2003, Windows Server 2008 R2, Windows Server 8, Windows Server 2012 R2
Gambar: Tampilan Windows Server 2003, Windows Server 2008 R2, Windows Server 8, Windows Server 2012 R2
Sesuai namanya windows server merupakan sistem operasi jaringan yang ditujukan untuk server. Windows server merupakan versi lain dari windows yang telah diluncurkan khusus untuk pengguaan komputer server. Misalnya Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790), Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24), Windows Server 2008 (Versi 6.0.6001), Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1.7600), Windows Server 2012 (Versi 6.2 Build 9200), dan Windows Server 2012 R2 (Versi 6.3 Build 9600).
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, Windows XP Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro,” adalah sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack 2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates pada saat konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home Server ditujukan sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak komputer PC yang terkoneksi untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses secara jarak jauh. Pada tanggal 16 Juli 2007, Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture (RTM), dan secara resmi dirilis pada tanggal 7 November 2007. Pada tanggal 20 Juli 2008, Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server.
Windows Server 2008 merupakan pengembangan dari versi Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2012, sebelumnya berkode nama Windows Server 8. Windows Server 2012 merupakan versi server Windows 8 sekaligus pengganti Windows Server 2008 R2. Perangkat lunak ini tersedia untuk pengguna mulai 4 September 2012 dan seluruh dunia melalui berbagai saluran pada September 2012. Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 tidak mendukung komputer berbasis Itanium, dan memiliki empat edisi. Banyak fitur ditambahkan atau diperbarui dari Windows Server 2008 R2, seperti versi terbaru Hyper-V, peran manajemen alamat IP, versi baru Windows Task Manager, dan sistem berkas ReFS baru.
Windows Server 2012 R2 (sebelumnya Windows Server Blue) dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013, bersamaan dengan Windows 8.1. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2012.

Windows Vista

Gambar: Tampilandan logo Windows Vista
Gambar: Tampilandan logo Windows Vista
Windows Vista diluncurkan 8 November 2000 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2000 untuk pengguna pribadi. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, Fitur-fiturnya antara lain AERO, Sidebar, tingkat keamanan lebih baik dari pada Windows XP. Windows Vista menggunakan Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista menggunakan IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Windows vista mempunyai beberapa versi: yaitu:
  • Windows Vista Starter.
  • Windows Vista Home Basic.
  • Windows Vista Home Premium
  • Windows Vista Business.
  • Windows Vista Enterprise.
  • Windows Vista Ultimate

Windows 7

Gambar: Tampilan dan Logo Windows 7
Gambar: Tampilan dan Logo Windows 7
Windows 7 merupakan gabungan Windows XP dan Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Jul 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktobe 2009. Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Windows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa.
Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7. Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. Versi tersebut antara lain :
  • Windows 7 Ultimate
  • Windows 7 Professional
  • Windows 7 Enterprise
  • Windows 7 Home Premium
  • Windows 7 Home Basic
  • Windows 7 Starter

Windows 8 dan 8.1

Gambar: Tampilan dan Logo Windows 8
Gambar: Tampilan dan Logo Windows 8
Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012. Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview. Pada tanggal 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), Sistem operas ini diproduksi oleh Microsof untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputre rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentu selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh. Windows 8 mempunyai beberapa edisi atau versi antara lain adalah sebagai berikut :
  • Windows 8, setara dengan Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium.
  • Windows 8 Pro, setara dengan Windows 7 Professional.
  • Windows 8 Enterprise, setara dengan Windows 7 Enterprise dan Ultimate.
  • Windows 8 RT, versi Windows khusus untuk perangkat berprosesor ARM.
  • Windows 8.1, Windows 8.1 adalah paket layanan untuk sistem operasi Windows 8 dan RT. Pertama kali diperkenalkan dan dirilis sebagai beta publik pada bulan Juni 2013, ditujukan untuk mengatasi keluhan dari pengguna Windows 8 dan pengulas di peluncuran.

Windows 10

Gambar: Tampilan dan Logo Windows 10
Gambar: Tampilan dan Logo Windows 10
Windows 10 merupakan versi mendatang dari sistem operasi Microsoft Windows. Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, dijadwalkan akan dirilis pada akhir tahun 2015.
Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.

KATA KUNCI

Perkembangan Sistem Operasi Closed Source, Sejarah Windows

REFERENSI

  • wikipedia.org. [online] diakses 06 Maret 2015. Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
  • Munif, Abdul (2013). Sistem Operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
  • Wijaya, Yoga Permana (2012). Pengertian Sistem Operasi (Operating System). [online] diakses 06 Maret 2015. Tersedia:https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2012/05/20/penge

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.